penyakit gw saat kelas 4-5 SD

gw nulis ini, gara-gara td pas nangis ngambek sm hargo, penyakit pernafasan gw kambuh. gw sesak nafas, mau ngambil nafas aja gak sampai.


jd dulu pas gw SD, gw pernah sakit paru-paru (dan gw gak tau apa nama ilmiah penyakit tsb). emg dari kecil (TK) gw sering bgt sakit radang tenggorokan, yg disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. udara di rumah gw gak bersih gara-gara asap rokok, bokap perokok aktif, nyokap jg kadang ngerokok (tp gw gak benci perokok, karena artinya gw benci bokap jg)
2. bokap gw pelihara burung (gak puas apa udah punya burung sendiri)
3. gw punya banyak bgt boneka yg gak pernah gw mainin, karena gw doyanannya main power rangers
4. fisik gw gampang ngedrop kalo lg capek (capek sedikit mimisan ckckck)
5. gak tahan debu (tp gak alergi debu)

pokoknya gw sering radang tenggorokan lah, setahun bisa kena 2-3 kali.trus sehabis radang tenggorokan atau nama kerennya faringitis, dilanjutkan dg batuk-pilek yg gak sembuh-sembuh bisa sebulan baru ilang batuk-pileknya. yah pokoknya gw sakit-sakitan la (tp pas itu gw gak sadar kalo fisik gw lemah)

sampai suatu hari, gw sakit radang tenggorokan untuk yg ke ratusan kali, dilanjutkan batuk-pilek lebih dari sebulan. tapi setelah lebih dari sebulan, pilek udah ilang kok batuknya gak ilang-ilang ya? sampai tiga bulan kemudian masih, check up ke dokter cm dibilang batuk berdahak, di kasih obh doang, emg agak mendingan, tp obatnya habis, batuk parah lagi, check up lg dibilang batuk tidak berdahak, dikasih expetorant dahaknya keluar semua, tp batuknya gak sembuh-sembuh.
udah setengah tahun gw hidup dg batuk gw, nyokap udah senewen gw kena TBC (parah bgt dah), check up dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, jawabannya cm batuk biasa atau gak batuk berdahak.
pas itu hampir dirawat di mmc, tp gw ngamuk-ngamuk minta pulang kampung. alhasil, belum tes lab, gw udah ngabur pulang kampung ke slawi.
rumah mbah gw yg di slawi tuh di depan UGD RSUD dr. Soesilo (kalo gak salah ya). nah sebelah rumah sakit yg gede onoh, ada PMI cab. slawi, trus ada rumah sakit paru-paru. tante gw tau kan gw sakit batuk gak sembuh-sembuh. dia ajaklah gw kesana, tp gak bilang kalo gw akan diperiksa.
tante oris: “ti, ikut tante main ke temennya tante di rumah sakit yuk!”
gw: “ayo, jauh gak?”
tante oris: “gak, orang di depan
jalanlah gw sm tante gw ke rumah sakit paru-paru cab. slawi. sampai sana, kok gw disuruh daftar? padahal batas minimal yg boleh masuk 12tahun, umur gw pas itu masih 10tahun. trus gw disuruh masuk ke suatu ruangan, di suruh buka baju (aww aww) madep ke tembok, trus ruangan digelapin. gak taunya gw tuh lagi di rotgen/ronsen!
habis itu gw dibawa ke ruangan lain, katanya di tes darah. jarumnya naudzubillah gedenya.. otomatis gw langsung nangis kejerrrr. pas jarumnya masuk, gw teplak pake tangan, alhasil robeklah kulit gw, pokoknya bekas suntikannya masih ada sampai sekarang. trus gw diperiks-periksa gitu. trus gw lari pulang ke rumah, habis gw merasa terkhianati oleh tante gw hahaha…
sorenya hasil tes lab keluar. dari hasil rotgen, paru-paru gw kotor, trus ada luka keciiiil bgt, tp infeksi. ini yg bikin batuknya gak mau ilang. gak ada cara penyembuhan khusus, cuma dikasih obat doang. trus sampai jakarta gw di gurah (makanya gw tuh gak bisa nyanyi). trus ilang deh lama-lama.
tp, efek dari gw sakit pernafasan itu besar sekali. antara lain:
1. kalo nyanyi fals (kecuali gw pake suara bulat)
2. gak bisa lari lama lagi (padahal gw dulu olahragawati bgt, aktivitas padat dah)
3. gerak sedikit (naik tangga, jalan cepet) langsung terengah-engah
4. renang gak kuat jauh-jauh
5. cuma tahan asap rokok sampai 1 jam doang
6. yg terakhir, dan yg baru ketahuan, kalo nangis trus idungnya lagi mampet, gak bisa nafas, udah kaya mau mati gw ngambil nafas

tp yg gw bingungin sampai sekarang adalah… NAMA PENYAKIT PERNAFASAN GW TUH APA???
gw cm tau paru-paru gw luka, lukanya infeksi, karena lukanya sangat kecil berarti kenai bagian paru-paru yg paling kecil, alveolus. berarti kalo mau gampang, gw kena infeksi alveolus. tp setelah gw telusuri, gak ada infeksi alveolus. infeksi alveolus adalah awal dari pneunomia (radang paru-paru)

ini deh gw kasih info tentang macam-macam penyakit dari sistem pernafasan:

  • Faringitis merupakan peradangan pada faring sehingga terasa sakit ataupun nyeri pada saat menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan juga dapat disebabkan karena terlalu banyak merokok.
  • Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru dimana alveolus biasanya berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan. Jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia bakteri. Penyakit ini dimulai dengan infeksi alveolus, yaitu membran paru-paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang sehingga cairan dan eritrosit masuk kedalam alveolus. Dengan demikian alveolus terinfeksi oleh cairan dan eritrosit. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus satu ke alveolus lain sehingga dapat menyebar ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.
  • Pleuritis adalah peradangan pada pleura (selaput pembentuk paru-paru) karena adanya infeksi pada paru-paru atau organ lain yang berdekatan dengan paru-paru, sehingga mengakibatkan berlebihnya cairan pada pleura. Adanya cairan yang berlebihan pada pleura menyebabkan si penderita akan merasakan sakit dada pada waktu bernafas.
  • Selesma merupakan gangguan pernafasan atas karena adanya infeksi virus. Selesma menyebabkan hidung tersumbat, ingus mengalir dan bersin-bersin, serta tenggorokan terasa gatal
  • Emfisema Paru-Paru adalah jumlah udara yang berlebihan di dalam paru-paru. Bila orang membicarakan emfisema paru-paru kronik, umumnya yang dimaksud adalah suatu kerusakan paru yang kompleks yang disebabkan menghisap tembakau. Emfisema Paru-paru disebabkan oleh : Infeksi kronik karena rokok atau bahan-bahan lain yang mengiritasi bronkus dengan serius sehingga mengacaukan mekanisme pertahanan normal saluran pernafasan. Infeksi akibat kelebihan mukus karena dan edema epitel bronkiolus. Gangguan pernafasan sehingga menyebabkan kesukaran ekspirasi dan udara yang terperangkap dalan alveolus menyebabkan alveolus menjadi renggang.
  • Asma ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesekaran bernafas. Asma disebabkan oleh hipensensitivitas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. Pada penderita di bawah usia 30 tahun, asma 70% disebabkan oleh hipersensitivitas alergi, terutama hipersensitivitas terhadap tumbuhan. Pada penderita yang lebih tua 70% disebabkan oleh alergi pada bahan kimia atau debu.
  • Dipteri merupakan penyakit infeksi yang di sebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptherial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga pada faring ( faringitis ) dan pada laring (laringitis) Oleh lendir yang dihasilkan bakteri tersebut.
  • Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang di sebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena tenggelam. Gangguan yang lain adalah keracunan karbona monoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen kedalam darah berkurang.
  • Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobactericum tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh, tetapi yang paling sering ialah paru-paru dan tulang. Daerah yang terifeksi akan diserang oleh mikrofag, Sehingga daerah tersebut rusak dan akan dikelilingi oleh jaringan fibrotik untuk membentuk tonjolan yang disebut tuberkel. Pada stadium lanjut akan menyebabkan daerah fibriotik di seluruh peru-peru sehingga mengurangi paru-paru berfungsi secara normal. Keadaan ini menyebabkan : Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru-paru. Mengurangi kapasaitas vital dan kapasitas pernafasan. Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru.
  • Hipoksia adalah kekurangan oksigen di dalam jaringan. Bila cukup berat, hipoksia dapat menyebabkan kematian sel-sel. Pada tingkat yang kurang berat akan mengakibatkan : Penekanan aktivitas mental, kadang-kadang memuncak sampai koma. Menurunkan kapasitas kerja otot.
  • Asidosis disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menyebabkan terganggunya pernafasan.
  • Flu (influenza) Merupakan gangguan pada pernafasan atas karena adanya infeksi virus. Influenza menyebabkan hidung ber ingus, bersin-bersin, tenggorokan meradang, deman,sakit kepala dan otot terasa pegal serta lelah.
  • Sianosis adalah kebiruan pada kuli yang disebabkan karena jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit terutama dalam kapiler.
  • Bronkitis merupakan peradangan pada lapisan dinding bronkus (cabang tenggorokan) karena terinfeksi oleh virus, penyakit ini menyebabkan batuk yang dalam. Disamping itu, bronkitis menghasilkan dahak berwarna abu-abu kekuningan yang berasal dari paru-paru.